lintasnews, Palembang – Muhammad Fikri Abdillah akhirnya buka suara terkait polemik yang menyeret namanya dalam dugaan penyalahgunaan akun media sosial. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung dari Palembang, Sabtu (6/9).
Dalam pernyataannya, Fikri menegaskan bahwa kasus ini berawal dari komunikasi dengan seorang penggemar publik figur bernama Zayyan Sakha. Ia mengaku hanya bermaksud untuk meminta alamat lengkap Zayyan Sakha, namun justru berujung pada persoalan serius.
Kronologi Kejadian:
1.Muhammad Fikri awalnya meminta alamat rumah Zayyan Sakha secara langsung.
2.Permintaan tersebut ditolak oleh Zayyan Sakha.
3.Fikri kemudian mencoba meminta alamat itu kepada salah seorang fans Zayyan Sakha.
4.Fans tersebut bersedia memberikan alamat, tetapi dengan syarat Fikri menyerahkan kata sandi akun Facebook miliknya.
5.Karena merasa percaya, Fikri memberikan kata sandi akun pribadinya.
6.Setelah kata sandi diserahkan, fans tersebut tidak kunjung memberikan alamat sebagaimana dijanjikan.
“Awalnya saya hanya ingin tahu alamat, namun saya tidak menyangka bahwa kepercayaan saya justru disalahgunakan. Akun Facebook saya akhirnya berada di tangan orang lain,” ungkap Muhammad Fikri Abdillah.
Fikri menyebut bahwa klarifikasi ini penting agar masyarakat tidak salah memahami situasi yang berkembang. Ia juga berharap agar kasus serupa menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membagikan data pribadi, khususnya kata sandi akun media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang disebut sebagai fans maupun pihak Zayyan Sakha. (Red)












