LINTAS NEWS – Nama Melki Sedek Huang mendadak viral, lantaran dirinya mengaku keluraga mendapat intimidasi dari oknum apparat, sejak mengkritisi putusan MK terkait batas usia Capres dan Cawapres.
Diketahui, Melki Sedek Huang menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), mengaku keluraga mendapat intimidasi dari oknum aparat tidak hanya dirinya sendiri, Melki mengaku gurunya juga mengalami hal yang sama.
Menanggapi adanya dugaan intimidasi tersebut, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto membantah keras terkait pengakuan Ketua BEM UI, namun pihak kepolisian akan menelusuri dugaan intimidasi terhadap keluarga Melki Sedek Huang.
“Saya pastikan akan menindak tegas terhadap anggota Polri, jika melakukan pelanggaran dan bermain dalam situasi pemilu saat ini. Bahkan, anggota Polri tersebut akan dijerat dengan aturan hukum sesuai undang-undang,” tegas Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto kepada wartawan, Jumat 10 November 2023
Terkait dugaan intimidasi yang dialami Melki Sedek Huang, keluarga beserta gurunya tersebut, Polda Kalimantan Barat dengan tangan terbuka menanti adanya pelaporan dari pihak Melki Sedek Huang.
“Tentunya, pihak kepolisian akan membantu secara proaktif serta menindaklanjuti informasi-informasi guna menelusuri kebenarannya,” ungkap Irjen Pol Pipit Rismanto.
Bahkan, Polda Kalimantan Barat akan memberikan perlindungan bagi Melki Sedek Huang selama kembali ke kampung halamannya.
“Yang jelas hingga saat ini Polri belum menemukan indikasi apakah oknum anggota Polri, tetapi saya memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat,” katanya.
Pada Pemilu 2024 mendatang, Kapolda mengatakanm, seluruh anggota Polri bersikap netral dari seluruh tingkatan. Dimana semuanya harus menjaga netralitas dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang.
Dan apabila ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran, maka pihak Polda Kalimantan Barat akan tegas menegakkan hukum sesuai aturan berlaku.
Sebelumnya Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengaku mendapat intimidasi termasuk keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat.
Melki Sedek Huang mengaku sejak awal menjalani kepengurusan BEM UI di tahun 2023, kerap mendapat serangan-serangan digital maupun teror dalam berbagai bentuk.
Namun, intensitasnya kian tinggi sejak putusan MK yang dipimpin Ipar Presiden Joko Widodo, Anwar Usman menjadi polemic.
Melki Sedek Huang menyebut keluarganya di Pontianak, Kalimantan Barat juga didatangi oleh sejumlah pihak yang mengaku sebagai aparat keamanan beberapa minggu lalu. *