LINTAS NEWS, KUBU RAYA – Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak (RPA) Provinsi Kalimantan barat sukses menggelar Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di Sekolah dengan tema “Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Aman dari Kekerasan Seksual” Rabu, (22/11).
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di SMAN 1 Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Acara tersebut dihadiri oleh 30 siswa SMAN 1 Sungai Ambawang, Bapak Muhammad Thair, selaku Kepala Sekolah, dan Ibu Urai selaku Guru dan Humas SMAN 1 Sungai Ambawang.
Bertindak sebagai Ketua RPA Kalbar, Putriana menyatakan bahwa Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual ini sebagai bentuk kepedulian lembaganya terhadap anak di dunia pendidikan, karena dunia pendidikan masih rentan akan kekerasan seksual terhadap peserta didik, sesuai dengan data yang dihimpunnya.
“Kami melihat bahwa masih banyak kekerasan seksual yang terjadi di sekokah, baik dilakukan oleh teman sebayanya maupun oleh orang dewasa, sehingga kami memutuskan untuk melakukan sosialisasi Anti Kekerasan Seksual ini di sekolah”, papar Putriana.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di Sekolah ini sudah kedua kalinya dilakukan di sekolah, pertama di SMAN 1 Pontianak, yang kedua di SMAN 1 Sungai Ambawang, Kubu Raya, dan akan terus berlanjut diberbagai kota maupun kabupaten yang ada di Kalimantan Barat.
Saat menyampaikan materinya, Putriana menegaskan bahwa edukasi mengenai kekerasan seksual sangatlah penting, sebagai pendidikan kesehatan reproduksi bagi peserta didik . Bukan hanya itu, kegiatan sosialisasi ini juga bermaksud untuk memperkenalkan kepada peserta didik mengenai berbagai jenis dan bentuk kekerasan seksual serta dampaknya. Karena bagaimanapun kekerasan seksual sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.
Kegiatan Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di SMAN 1 Sungai Ambawang ini mendapatkan respon yang sangat baik. Pihak sekolah sangat mengapresisasi kedatangan Pengurus Wilayah Perempuan dan Anak (RPA) Provinsi Kalimantan Barat.
“Kami dari pihak sekolah sangat berterimakasih kepada Pengurus Wilayah Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Barat yang telah bersedia memberikan sosialisasi atau edukasi kepada anak didik kami mengenai Anti Kekerasan Seksual di Sekolah. Meskipun sejauh ini sekolah kami alhamdulilah aman dari yang namanya kekerasan seksual, namun tidak menutup kemungkinan hal itu dapat terjadi suatu saat nanti yang disebabkan oleh situasi, kondisi, dan pergaulan. Terlebih di masa sekarang anak-anak mudah terpengaruh dengan perkembangan zaman yang nyaris akan dampak-dampak negatif, seperti pergaulan bebas dan lain-lain”. Papar Muhammad Thahir, Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Ambawang.
Selain itu, di sela-sela sambutannya Muhammad Thahir berpesan kepada peserta didiknya bahwa laki-laki harus bisa menghargai dan menghormati perempuan dan perempuan pun harus bisa menjaga dirinya.
“Saya harap sosialisasi anti kekerasan seksual ini tidak berakhir di sini, semoga dilain kesempatan RPA Kalbar dapat berkunjung kembali ke sekolah kami”. Pungkas Muhammad Thahir.