LINTAS NEWS, KALBAR – Salah satu cabang Bank di Pemangkat, Kabupaten Sambas diduga menghindar dari bertanggung jawab nasabahnya yang kehilangan dana puluhan juta rupiah.
Tim media mewawancarai kepala cabang Pemangkat yang waktu berada dikantor BANK BI di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Bangka Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat. Kamis tanggal 23/11/2023.
M. Jul Fajri mengatakan dalam perkara nasabah kehilangan dana tabungan di BRI, dengan nomor rekening: xxxxxx Kerugian yang dialami nasabah sekitar Rp,39.985.000.
Kemudian pihak Bank BI Pontianak telah melakukan pemanggilan kepada pihak Kacab Bank BRI Pemangkat serta nasabah yang menjadi korban untuk dilakukan mediasi atas kasus yang di alami basabah. Namun hasil Mediasi yang difasilitasi oleh pihak Bank BI Pontianak tidak membuahkan hasil dengan fasilitas penyelesaian permasalahan pengaduan masyarakat/ konsumen dengan indikasi pembobolan rekening melalui aplikasi Banking BRIMO.
Begitu juga sebaliknya pihak Bank BRI atas masalah ini menghindar dari tanggung jawab dengan memberikan pernyataan bahwa masalah ini bukan kapasitas Kacab BRI Pemangkat, hal ini ada pada BRI Pusat di Jakarta, kata M.jul Pajri saat diwawancarai selesai rapat mediasi di kantor Bank Indonesia pontianak.
Pihak nasabah bernama Tacarudin Sahrol merasa tidak pernah memberikan nomor PIN dan password pada akses mobile Banking kepada pihak manapun. “Saya tidak pernah memberikan nomor PIN kepada siapapun ,” ungkapan Tacarudin Sahrol.
Lanjutnya, Kacab BRI Pemangkat justru membuat pernyataan dalam berita acara, mengatakan bahwa konsumen/ nasabah merupakan korban dari sosial engineering.
DPW lSM Forum Asfirasi dan Advokasi Masyarakat wilayah Kalbar Edi Ashari,S. H, saat dihubungi awak media angkat bicara terkait Bank BRI capem Pemangkat sudah seharusnya mempertanggung jawabkan atas dana nasabah yang dibobol
Edi Ashari, S.H mengungkapkan bahwa pihak Bank BRI lalai dalam melindungi rekening dan Mobile Banking milik nasabah, Edi Ashari mengungkapkan pertahanan ciber pada bank BRI tidak kuat sehingga menimbulkan kerugian bagi nasabah yang memiliki Emobile Banking, apapun alasannya pihak Kacab BRI Pemangkat harus bertanggung jawab karena Bank BRI itu BUMN dengan segala tindakan dan keputusan yang diambil harus dijalankan dengan baik dan benar tidak boleh melapaskan tanggung jawabnya begitu saja.
Pantauan awak media atas pernyataan pihak Kacab BRI Pemangkat M. Jul Pajri, sangat arogan dan tidak memiliki jiwa kepemimpinan serta tanggung jawab dan menghindari awak media lari masuk mobilnya saat di mintai keterangan oleh media ini.
Tim media