LINTAS NEWS, PONTIANAK – Artis Mandala Abadi Shoji berserta rombongan Rakerda APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) mengungkapkan kekecewaanya terhadap pelayanan hotel berbintag 4 di Jalan Teuku Umar Kota Pontianak.
Artis Mendala mengungkapkan kekecewaanya kepada media bahwa dirinya sudah melakukan booking kamar selama 2 hari, bahkan sudah membayar DP kepada pihak hotel.
“Kita lagi ada acara Rakerda DPD APERSI Kalbar di Hotel Golden Tulip, sudah booking kamar selama 2 hari, kita udah kasi DP lagi,” sampainya kepada media. Jumat 8/12/2023 sore.
Ia menceritakan usai dirinya selesai menjadi MC di acara tersebut, namun saat mau ke kamar hotel kunci kamar sudah tidak bisa digunakan lagi
“Pihak hotel bilang kuncinya udah tidak bisa di ambil, terus barang pribadi saya udah dikeluarin,” terangnya Mandala.
Menurutnya, pihak hotel itu mengeluar kami beserta rombongan secara sepihak. Karena pihak hotel tidak ada konfirmasi kepada kami untuk mengeluarkan barang-baranya.
“Biasanya kalau hotel, mau check out harus konfirmasi dulu, kita udah booking 2 hari bahkan ada yang 3 hari dan udah dicatat malah tiba tiba dikeluarin sepihak tanpa konfirmasi,” Kata Mandala beserta Rombongan.
Kejadian ini Artis Mandala beserta rombongannya sangat kecewa dengan barang-barangnya dikeluarkan pihak hotel dengan cara digabungkan dengan barang kotor.
“Pakaian kotor dan pakaian bersih ditumpuk dalam 1 kantong, dan termasuk juga ada sepatu yang digabung dengan pakaian,” ungkap Mandala.
Ia, bersamanya merasa sangat dirugikan dan kekecewaan terhadap pelayanan Hotel Golden Tulip Pontianak.
“Kita sayangkan itu, pihak hotel tidak ada konfirmasi, dan kita sudah ngomong ke hotel bahwa kita staynya 2 hari, jadi tidak hanya 1 hari. Tetapi mengeluarkan barang tanpa seizin pemilik,” ucap salah satu rombongannya.
Kemudian salah satu rombongan itu menyampaikan kekesalanya dan kekecewaanya terhadap pelayanan hotel yang merasa dirugikan baik secara material dan moril
“Kita minta kompensasi ke pihak hotel, itu rugi material dan moril. Kita minta 5 milyar kalau tidak, kita tuntut ke pengadilan,” ucap rombongan Apersi.
Diketahui peserta Rakerda DPD APERSI Kalbar kurang lebih 300 undangan yang hadir, namun yang menginap di Hotel Golden Tulip ini kurang lebih 50 tamu undangan.
Sementara itu, pihak HRD Hotel Golden Tulip Pontianak Herdra membantah atas kejadian tersebut yang dialami artis Mandala beserta Rombonganya, kejadian itu hanya miss Komunikasi dengan panitia.
“Kita gak ada mengeluarkan secara sepihak, cuma ini hanya miss komunikasi dengan pihak panitia,” ucapnya Hendra saat ditemui awak media. Sabtu 9/12/2023 siang.
Lanjutnya Hendra, terkait dengan kompensasi dirinya belum mengetahui dan belum ada laporanya kepada dirinya, bahkan barang yang rusak juga belum ada.
“Kalau kopensasi saya belum tau, begitu juga dengan barang yang rusak saya belum tau, belum ada laporan kesaya,” kata Hendra selaku HRD Hotel Golden Tulip Pontianak.
Hendra menjelaskan atas kejadian ini sudah melakukan kordinasi dengan pihak panitia, bahkan sebelumnya pihak hotel memang mendapatkan list data dari panitia terkait kegiatan itu.
“Kami mendapatkan list data kegiatan itu dari panitia, dan data itu banyak di revisi, kami hanya mengambil data yang terakhir dari hasil revisi untuk di pakai ke system,” tutupnya. (HD)