Pengamat Soroti Pembangunan MPP Pontianak tak Tuntas, Anggaran Puluhan Miliar

LINTAS NEWS – Sebagai warga Kota Pontianak mengapresiasi semangat pemkot untuk membangun Mall Pelayanan Publik (MPP). Namun sayang pembangunan gedung tidak diikuti dengan perencanaan yang matang, terlihat sampai saat ini pembangunan gedung belum dapat dituntaskan.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik perencana yang tidak matang, seharusnya perencaanya sudah di kaji sedemikian rupa, jika dari awal dilakukan analisa SWOT secara cermat tidak akan molor seperti itu.

 

“Kepala Dinas PUPR harus bertanggung jawab atas buruknya kinerja renovasi di gedung Kapuas Indah yang dijadikan Mall Pelayanan Publik di Kota Pontianak,” ungkap Dr. Herman Hofi Munawar.

Kepala Dinas PUPR harus menjelaskan pada publik mengapa terjadi keterlambatan. Keterlambatan seperti menunjuk dinas yang terkait tidak profesional dalam menyusun perencanaan. Padahal hanya renovasi dengan anggaran 30 Miliar yang bersumber dari dana APBD dan ini bukan membangun baru.

Lebih memalukan lagi ketika wali kota soft launching pada tgl 22 Desember 2023. yang dihadiri oleh para petinggi di Kota Pontianak tidak memahami makna soft launching itu.

“Kata soft launching yang biasa juga di sebut dengan soft opening, bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat sebagai penerima jasa pelayanan yang diberikan pemkot, dan sekaligus untuk mendapatkan Feedback atas pelayanan yang diberikan, masyarakat sudah bisa untuk mencoba produk atau layanan sebelum Grand Opening, yang di fokus pada pengumpulan umpan balik, guna perbaikan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” terangnya.

Tegasnya Soft Opening dilakukan artinya pelayan publik sudah berjalan sebelum diluncurkan secara resmi. “Ini gedungnya aja belum selesai sudah melakukan soft opening,” tutupnya Dr. Herman Hofi Munawar.