LINTAS NEWS, SAMBAS – Peresmian pekong dan cuci sungai di pelabuhan Penjajap Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas menjadi ricuh kerena diduga melecehkan umat muslim. Rabu 21/2/2024
Proses ritul tersebut seorang Tatung menggunakan pakaian baju Koko, kain sarung serta menggunakan peci. Sehingga menjadi pemicu masyarakat Kabupaten Sambas yang menyaksikan sehingga terjadi kericuhan.
Kronologi, kericuhan terjadi dikarenakan beredarnya video viral yang ditayangkan secara langsung oleh akun saudara Cin Sung alias Atong Putra Sundjoyo 11 di pelabuhan penjajap kec Pemangkat kab Sambas, saat melakukan peresmian Pekong dan cuci sungai.
Video tersebut viral sehingga menuai banyak kecaman dari kalangan masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Dalam proses ritual diduga melecehkan umat muslim atas perbuatan seorang tatung menggunakan pakaian baju Koko, kain sarung serta menggunakan peci, sehingga masyarakat setempat tidak terima atas pakaian yang dikenakan dalam ritual tersebut. Aksi ini ditayangkan langsung secara live streming di halaman akun Facebook Atong Putra Sundjoyo 11.
Kemudian setelah beredarnya viral tersebut, ratusan masyarakat di Pemangkat Sambas beserta para tokoh ulama melaporkan ke Polsek setempat atas kejadian tersebut dan meminta segera di proses secara hukum yang berlaku mengenai kegiatan yang diselenggarakan oleh saudara Cin Sung alias Atong ini.
“Kami atas nama masyarakat dan tokoh meminta untuk di proses hukum sesuai hukum yang berlaku, jika proses tersebut tidak berjalan maka kami akan mengambil langkah berikutnya, ujar salah satu tokoh muslim.
Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo menyampaikan, bahwa kericuhan terjadi di lapangan Polsek Pemangkat, namun dalam permasalahan ini pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan.
Ia meminta kepada masyarakat menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian Polres Sambas dan meminta masyarakat tenang tetap menjaga, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, proses hukum ini tetap berjalan. tutupnya **
Roby