LINTAS-NEWS.COM, PONTIANAK– Pengamat Hukum dan Kebijakam Publik Universitas Panca Bakti, angkat bicara soal berakhirnya masa jabatan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan pada 23 Desember 2023 mendatang. Hal ini menjadi sorotan publik lantaran pengajuan Pj (Penjabat) Wali Kota Pontianak yang diajukan tiga nama oleh Pj Gubernur pada awal bulan Oktober 2023.
“Tidak ada yang salah dengan sikap cepat oleh Penjabat Gubernur yang menyampaikan usulan 3 nama ke kepmendagri. Sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam permendagri No. 4 th 2023 pasal 9,” ujar Dr. Herman Hofi Munawar. Kamis (26/10)
BACA JUGA : Wali Kota Edi Kamtono Setir Bus Hadiri Sidang Paripurna DPRD
Dalam permendagri penjabat Wali Kota Pontianak dapat diusulkan oleh kementerian dalam negeri oleh Pj Gubernur dan DPRD melalui ketua DPRD Kota Pontianak.
“Hal ini Pj Gubernur Kalbar menggunakan haknya untuk menggusulkan 3 orang nama calon penjabat wali kota. Tentu saja gerak cepat tidak hanya dalam kontek ini, tentu masyarakat sangat menghargai gerak cepat dalam seperti ini yang diharapkan masyarakat,” ungkap tokoh Kalbar sekaligus Pengamat Hukum dan Kebijakam Publik Universitas Panca Bakti.
BACA JUGA : Ditreskrimsus POLDA Kalbar Dalami Dugaan Jual Beli Galian C Ilegal di PT. KBS Ketapang
Menurutnya, apakah DPRD Kota Pontianak masih boleh mengusulkan juga? Tentu saja boleh. Persoalan yang mana di setujui kementerian sangat tergantung dari mendagri sendiri. Karena SK dari menteri dalam negeri.
Lanjutnya, Herman Hofi terkait siapa yang layak jadi Penjabat Wali Kota Pontianak, untuk menjadi Pj yang paling tepat untuk memimpin Pontianak adalah Sekda Kota Pontianak.
“Sekrng beliau sudah memenuhi syarat secara administratif dan juga beliau sudah memahami persoalan kota, Selama 5 tahun bersama Pak Edi Kamtonk selaku Wali Kota Pontianak tentu beliau sudah sangat paham dan yang tidak kalah penting lagi sekda sudah memahami kultur birokrasi di Pontianak sehingga tidak membutuhkan waktu untuk penyesuaian lagi, jika dari luar perlu waktu penyesuain,” pungkasnya Herman Hofi. (HD)
Klik artikel ini di Gogle News