LINTAS NEWS, PONTIANAK – Pengamat Hukun dan Kebijakan Publik Universitas Panca Bakti menyayangkan terjadinya keributan dalam acara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sungguh mengejutkan sebagian masyarakat Kota Pontianak.
“Kericuhan dalam acara organiasi ini sampai heboh di Kota Pontianak dan membuat lalu lintas terganggu dan ini menjadikan pengalaman baru,” kata Herman Hofi kepada lintas news, Minggu 26/11/23.
Keributan seperti ini sangat disesalkan, seharusnya sebagai intelektual muda lebih mengedepankan akhlakul karimah, dalam menyikapi berbagai persoalan organisasi bukan mengedepankan kekuatan otot dan mengenyampingkan daya kerja otak.
Menurut Herman Hofi masyarakat Kota Pontianak sangat kaget dan terkejut atas sikap sebagian peserta dalam acara kongres HMI. Karena selama ini di kenal anggota HMI lebih mengedepankan intelektual dan akhlak dalam berbagai persoalan internal organisasi maupun dalam berbagai gerakannya. Kalbar khususnya Kota Pontianak sebagai tuan rumah penyelenggaraan kongres HMI seharusnya menjadi kebanggaan kita semua karena diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah, namun kegiatan ini sangat mengecewakan.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kalbar khususnya Kota Pontianak. Tentunya pemkot sudah mengetahui akan diadakan event nasional Kongres HMI, seharusnya jauh sebelum acara pemkot melakukan komunikasi dan koordinasi dengan panitia penyelenggara agar agenda nasional ini tidak mencoreng nama baik Kota Pontianak yang sebagai tuan rumah,” ungkap Herman Hofi.
Lanjutnya, dalam hal ini kesbangpol provinsi dan kembangpol selalu koordinasi dengan panitia penyelenggara guna meminimalisir masalah yang dapat menimbulkan gangguan pada masyarakat umumnya.
“Jika Kesbangpol membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan panitia saya yakin persoalan seperti ini dapat di antisipasi dari jauh hari, dan Kesbangpol seharusnya tidak berpangku tangan seolah-olah tidak ada kepentingan apapun terhadap acara seperti ini,” harapnya.
Herman Hofi mengapresiasi langkah kepolisian sangat cerdas arif dan bijaksana dalam melakukan pengamanan atas insiden itu, dan sebagai petugas betul-betul memposisikan diri pada posisi yang tepat sehingga tidak terjadi benturan dengan peserta kongres. Dan yang lebih bijaksana Bapak Kapolda membantu kelancaran acara dengan menyiapkan fasilitas tempat istirahat perserta yang representatif. “Patut kita apresiasi sikap Kapolda yang arif dan bijaksana ini,” tutupnya.