Pengabdian Masyarakat untuk Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Kota Pontianak

LINTAS NEWS, PONTIANAK – Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat, Dosen Program Studi Administrasi Kesehatan, Siti Masdah, S.K.M., M.PH., bersama dengan tim dosen yang terdiri dari Bu Ayu Rizky, SKM., M.Kes, dan Syahbandi, S.Kep., Ners, serta melibatkan tenaga kependidikan dan mahasiswa, telah menginisiasi sebuah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan kepala keluarga (PEKKA) di Kota Pontianak.

Proyek ini bertemakan “Optimalisasi Pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN: Edukasi bagi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat” dan dilaksanakan dengan kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan komunitas lokal.

 

Dalam wawancara eksklusif dengan Pontianak Post, Siti Masdah menyatakan, “Kami sadar akan pentingnya peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin memberdayakan perempuan, khususnya PEKKA, dengan memberikan edukasi mengenai pemanfaatan aplikasi mobile JKN untuk meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan.” Siti menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan mengukur pengetahuan awal responden melalui pretest dan diakhiri dengan post-test setelah diberikan edukasi dan praktik penggunaan aplikasi mobile JKN.

Hasil dari survei menunjukkan bahwa 96% responden tidak memiliki aplikasi mobile JKN dan sebagian besar dari mereka tidak mengetahui manfaat yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut. Padahal, aplikasi mobile JKN sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memungkinkan akses yang lebih cepat dan informasi yang lebih lengkap, seperti informasi faskes, riwayat pelayanan, pengaduan, konsultasi dokter, dan lain sebagainya.

Tim pengabdian ini terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang memiliki keahlian dan kompetensi yang beragam, seperti Maufiroh, Putri Ravina Ningrum, Anong Andito, Nova Tri Rahmawati, dan Tara Karmilawati. Dengan kerja sama yang solid, mereka berhasil menyusun program edukasi yang komprehensif dan mudah diakses bagi para PEKKA.

Bu Ayu Rizky, salah satu dosen yang terlibat dalam proyek ini, menambahkan. “Melalui pengabdian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya perempuan kepala keluarga, dalam meningkatkan pemahaman dan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.”

Diharapkan, hasil dari pengabdian ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan kepala keluarga, di Kota Pontianak.

Ketua Serikat PEKKA Kota Pontianak, Sofi, dan Penasehat PEKKA, Ibu Mailana, menyatakan bahwa inisiatif ini sangat berharga bagi ibu-ibu anggota serikat PEKKA. Mereka berencana untuk mensosialisasikan kembali informasi yang mereka dapatkan kepada keluarga dan tetangga terdekat mereka. Kegiatan seperti ini sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus dilakukan.