LINTAS NEWS – Malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan yakni malam Lailatul Qadar yang merupakan salah satu momen dinantikan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Peristiwa itu hanya terjadi di bulan suci Ramadan.
Malam Lailatul Qadar adalah malam ketika Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Maka Lailatul Qadar diartikan malam kemuliaan.
Malam Lailatul Qadar terjadi di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan. Umat muslim menilai sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Lantas kapan waktunya?
Waktu Malam Lailatul Qadar Ramadan 2024
Dilansir dari situs resmi Kemenag, para ulama mengikhtiarkan malam Lailatul Qadar disebut malam ganjil yang terdapat pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan
Berdasarkan hasil sidang isbat Kemenag, maka 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai pada tanggal 31 Maret 2024. Sementara jika menurut hasil hisab PP Muhammadiyah, maka 10 hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai tanggal 30 Maret 2024
Berikut tanggal waktu Malam Lailatul Qadar 2024 jika mengacu pada penetapan sidang isbat dari kemenag atau pemerintah:
19 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 30 Maret 2024
20 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 31 Maret 2024
21 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
22 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 2 April 2024
23 Ramadhan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
24 Ramadhan 1445 Hijriah: Kamis, 4 April 2024
25 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
26 Ramadhan 1445 Hijriah: Sabtu, 6 April 2024
27 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024 (Perkiraan Malam Lailatul Qadar)
28 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 8 April 2024
29 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari situs resmi Kemenag, umat Islam yang beribadah di Malam Lailatul Qadar maka nilainya lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar juga disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 1-5.
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”. (QS. Al Qadr: 1-5).
Isi kandungan Surat Al-Qadr mengisahkan keutamaan malam Lailatul Qadar yakni malam diturunkannya Alquran. Lailatul Qadar juga disebut sebagai malam kemuliaan yang lebih baik dari malam 1.000 bulan.
Malam Lailatul Qadar hanya terjadi pada bulan suci Ramadan, tepatnya malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah dan amalannya untuk dapat meraih kemuliaan di malam itu.