Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas IPPS UPGRI Pontianak Eksplorasi Pulau Lemukutan, Belajar dan Berkarya untuk Desa Melalui Kegiatan KKL

PONTIANAK – Sebanyak 70 mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial, Universitas PGRI Pontianak, sukses melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Pulau Lemukutan, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, pada 11-13 November 2024.

Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dalam memahami dan menganalisis fenomena geografi secara langsung di lapangan.

KKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas IPPS UPGRI Pontianak di Pulau Lemukutan ini memiliki dua fokus utama, yaitu kajian geografi fisik dan geografi sosial.

Pada kajian geografi sosial, mahasiswa mendalami interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan di kawasan wisata Pulau Lemukutan. Fokus kajian ini mencakup struktur sosial masyarakat, mata pencaharian, adat istiadat, serta potensi wisata yang ada di desa tersebut.

Sementara itu, kajian geografi fisik berfokus pada analisis karakteristik fisik pulau, seperti proses geomorfologi, kondisi pantai, serta sumber daya air. Melalui kedua kajian ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami potensi sekaligus tantangan yang dihadapi Pulau Lemukutan dan mampu merumuskan strategi pengembangan desa yang berkelanjutan.

Norsidi, Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas IPPS Universitas PGRI Pontianak, menyatakan bahwa KKL merupakan bagian penting dalam kurikulum program studi.

“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari di ruang kelas langsung di lapangan,” ujarnya.

Pulau Lemukutan dipilih karena keanekaragaman dan kekayaan alamnya yang dinilai mampu memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dalam mengamati aspek fisik seperti geomorfologi dan hidrologi, serta aspek sosial budaya masyarakat setempat.

Kepala Desa Pulau Lemukutan, Ahmad Yusuf, menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKL dari UPGRI Pontianak. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya atas kolaborasi ini, yang menurutnya dapat membawa manfaat besar bagi desa.

“Kehadiran adik-adik mahasiswa di sini tidak hanya memberikan semangat baru, tetapi juga membawa ide-ide inovatif dan solusi kreatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat. Kami berharap, melalui kegiatan ini, pengetahuan masyarakat desa dapat semakin bertambah dan pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat dapat terwujud,” ujarnya penuh harap.

KKL di Pulau Lemukutan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat setempat. Mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas IPPS UPGRI Pontianak telah menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan desa melalui program dan kegiatan yang mereka lakukan selama di lapangan. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam membangun dan memajukan daerah.