Ketua MTUI Kalbar Tantang Kemenhub Diskusi, Soal Bandara Supadio akan Berubah Status Domestik

Foto. Syarif Usmulyani Alqadrie, S.E, S.SiT, Ketua Masyarakat Transportasi Udara Indonesia (MTUI) Kalbar yang juga sebagai Pangeran Wiranata Kusuma Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

LINTAS.NEWS, KALBAR – Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi dan pemangkasan terhadap 34 bandara yang berstatus Internasional yang dianggap beroperasi kurang optimal salah satunya Bandara Internasional Supadio Kubu Raya menjadi bandara berstatsus domestik.

Ketua Masyarakat Transportasi Udara Indonesia (MTUI) Kalbar yang juga sebagai Pangeran Wiranata Kusuma Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Syarif Usmulyani Alqadrie, S.E, S.SiT angkat bicara terkait akan berubahnya status bandara internasional, dirinya sangat tidak sejutu ada status bandara Internasional Supadio Kubu Raya menjadi status domestik.

 

“Kalau bandara kita Supadio Internasional dijadikan Bandara Domestik saya sangat tidak setuju, karena kita saat ini berbatasan dengan negara Kuching, Serawak dan Brunei. Kita adalah border airport belum di kaji sebagai Open Sky Policy,” ungkapnya kepada wartawan Lintas.news. Senin (25/9/2023)

Lanjutnya, melihat dari Geo strategis and Geo Politic kedepan memang saat ini dunia penerbangan lagi hancur bukan hanya di tanah air akan tetapi di luar indonesia juga mengalami hal tersebut.

“Ingat Kalimantan Barat kedepan akan menjadi salah satu global player khususnya Kalimantan – Indonesia secara umumnya dengan asset dan sumber daya yang besar, selain Sulawesi. Belum lagi kita sudah punya pelabuhan Kijing skala Internasional,” tuturnya pria akrab di sapa Ami.

Menurut Syarif Usmulyani Alqadrie, bagaimana investasi mau masuk kalau airport berskala domistik, belum lagi kalau nanti ada perubahan dengan kondisi tersebut di Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) ketika merubah dari Internasional ke domestik, terus Berubah lagi jadi Internasional.

Baca Disini : Border Policing Upaya Kepolisian Jaga Keamanan dan Kestabilan Ekonomi di Perbatasan

“Jadi dengan pertimbangan itu tidak pas, dengan pengalaman saya di dunia penerbangan kurang lebih 36 tahun. Bahkan saya siap mengadakan diskusi tentang permasalahan Bandara Internasional Supadio Kubu Raya. Ingat, airport kita adalah lintasan penerbangan Internasional Singapore-Malaysia melintas diatas Kalbar menuju ke Australia dan New zealand, bahkan negara philiipine Honululu UK juga melintas diatas kita,” Jelasanya Ketua MTUI Kalbar, sekaligus sebagai Pangeran Wiranata Kusuma Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Dalam hal ini tiba-tiba pesawat dalam jalur penerbangan internasional itu mengalami masalah dan ingin melakukan emergency Landing pesawat internasional tersebut mau mendarat dimana?. Mikir..mikir, tutupnya. (Hadin)