LINTAS NEWS – Seorang pria diduga nelayan ditemukan meninggal dunia diatas kapal nelayan yang sedang bersandar di tepi sungai Desa Tanjung Satai. Korban berdasarkan identitas atas nama Riski warga Dusun Baru Lestari, Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Kamis (02/11/2023) sekira pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Pulau Maya Karimata IPDA SR Sembiring melalui Kanit Intel Aipda Harry menjelaskan berdasarkan saksi bernama Mat Kuryadi, dirinya bersama warga lainnya pergi menuju lokasi tempat kapal bersandar untuk menghadiri acara selamatan kapal milik warga setempat yang mana lokasi acara berdekatan dengan Kapal miliknya. Namun sesampainya di lokasi saksi hendak mengecek kondisi air di dalam kapal miliknya KM.Berkat usaha, kemudian saat itu saksi melihat Korban berada didalam kapal miliknya dalam posisi terlentang dan kedua tangannya memegang dada, saat itu Saksi mengira korban sedang tidur.
BACA JUGA : Modus Keripik Pisang, Bareskrim Bongkar Peredaran Gelap Narkoba
Selanjutnya saksi berniat untuk membangunkan korban dari tidurnya dengan memanggil namanya berulang-ulang kali, namun tidak ada respon atau balasan dari korban, saksi mendekati korban dan langsung menyentuh bagian lutut korban dengan maksud untuk membangunkannya, namun juga tidak ada respon dari korban.
Lanjutnya, dirinya menarik lutut korban dengan kondisi dalam keadaan keras, saksi langsung berteriak ke arah warga yang berada di sekitar tempat kejadian untuk meminta bantuan. Kemudian korban dibawa oleh warga menuju kerumah duka,
Berdasarkan keterangan saksi warga lainnya Neng Thai menjelaskan korban dalam beberapa hari ini selalu tidur dirumahnya. Namun korban dalam dua hari dalam keadaan demam.
“Terakhir bertemu dengan korban pada hari Rabu sekitar pukul 21.00 Wib, sebelum pergi meninggalkan rumah. korban berpesan untuk tidak mengunci rumah karena Korban akan kembali lagi untuk menginap/bermalam di rumah itu, namun sampai dengan pagi hari korban tidak ada kembali kerumahnya,” sampainya
Kapolsek Pulau Maya Karimata, Kayong Utara IPDA SR Sembiring membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut diatas kapal nelayan, dan pada saat kejadian Kapolsek Pulau Maya Karimata mengikuti giat Renbut tahun 2025 di Polres Kayong Utara.
BACA JUGA : Terpilih Ketua Harian PSSI Pontianak, M Yamin Janji Gulirkan Turnamen Kelompok Umur
IPDA SR Sembiring menjelaskan
dengan adanya kejadian tersebut dirinya langsung memerintahkan beberapa personil untuk mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan pengecakan TKP, dan dari hasil pengecekan ditemukan bahwa kondisi Kapal saat itu dalam keadaan bersandar di pinggiran sungai dan di dalam kapal tersebut menyengat aroma Solar.
Selanjutnya anggota polsek Pulau Maya Karimata melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas untuk melakukan Visume terhadap Korban.
Dari hasil Visume yang dilakukan oleh pihak Puskesmas tidak ditemukan bekas luka, dan tanda kekerasan fisik maupun kejanggalan lainnya terhadap korban, analisa sementara korban merupakan anak buah Kapal KM. Berkat usaha yang sudah 3 bulan terkahir ini ikut bekerja, dan juga ada kaitan keluarga dengan pemilik Kapal itu.
Korban selama ini tidak pernah tidur/bermalam di KM. Berkat usaha dengan alasan apa pun baik dengan alasan menjaga kapal atau pun lain-lain, korban tidak memiliki penyakit bawaan sebelumnya namun korban dalam 2 (Dua) hari ini dalam keadaan sakit demam
Kemudian kejadian ini pihak keluarga korban menyerahkan dan mendukung sepenuhnya proses yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan sudah mengikhlaskan kepergian korban.
Simak update pilihan lainya dari kami di Google News