KUBU RAYA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al.Muhajirin menggelar Rapat Koordinasi Kepengurusan untuk periode 2024-2029 pada Minggu malam, 1 Desember 2024, pukul 19.30 WIB, di Masjid Al.Muhajirin Perumahan Teluk Mulus, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sei Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DKM yang baru terpilih, Agit Yunarto, ST. Usai terpilih sebagai Ketua DKM, Agit Yunarto langsung memulai tugasnya dengan menyusun komposisi kepengurusan setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Dalam rapat yang dihadiri oleh 55 pengurus ini, Agit memaparkan sejumlah program kerja yang dibagi ke dalam beberapa bidang.
Antusiasme para pengurus sangat tinggi, dengan saling memberikan masukan, pandangan, serta ide-ide untuk kemajuan dan kemakmuran masjid ke depan.
Rapat berlangsung lancar, dengan diskusi yang produktif terkait pengelolaan masjid dan peran masing-masing pengurus dalam mewujudkan visi misi DKM.
Sebelum rapat dimulai, dilaksanakan agenda serah terima kas dari bendahara DKM tahun 2023 kepada bendahara DKM yang baru untuk periode 2024-2029, yaitu Drs. H. Soeparni Ardiwijaya. Prosesi serah terima ini menandai dimulainya tugas bendahara yang baru dalam mengelola keuangan masjid.
Rapat yang dipandu oleh Sekretaris DKM, Dolhadi S.Pd.I, M.Pd, juga didampingi oleh Wakil Ketua DKM, Bendahara, serta para penasehat DKM. Rapat berjalan dengan lancar dan penuh semangat.
Agit Yunarto menjelaskan bahwa rapat tersebut dibagi dalam dua sesi utama: penyampaian visi misi DKM untuk periode 2024-2029, serta materi tentang bidang susunan pengurus dan penerapannya.
Dalam kesempatan tersebut, Agit berharap rapat ini dapat meningkatkan pemahaman pengurus dan takmir masjid tentang peran mereka, sehingga fungsi dan tugas masjid dapat dioptimalkan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyampaikan informasi serta memberikan bekal pengetahuan kepada pengurus masjid mengenai wawasan keislaman yang universal,” ujarnya.
Agit juga mengajak warga jamaah Perum Teluk Mulus untuk terus memakmurkan masjid, terutama dengan melaksanakan shalat berjamaah lima waktu dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan masjid.
Diskusi rapat semakin fokus pada pengelolaan masjid yang harus dikuasai oleh takmir.
Beberapa poin penting yang dibahas adalah pentingnya penguasaan ilmu pengelolaan masjid, sikap atau attitude yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif, serta kemampuan menyerap informasi dari berbagai pihak untuk dijadikan dasar dalam kebijakan pengembangan masjid.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua DKM, Drs. H. Abdul Hafidz. Doa dipanjatkan agar Allah SWT memberikan kemudahan dan berkah kepada para pengurus dalam menjalankan amanah mereka dan agar masjid Al.Muhajirin semakin makmur dan bermanfaat bagi umat.
Sumber: Achmad Kubek
