Juara MotoGP Mandalika dapat Suvenir Keris, Pertama di Dunia

LINTAS-NEWS.COM, MANDALIKA – Sukses digelar ajang balap MotoGP Mandalika. Minggu, (15/10/2023). Francesco Bagnaia, pembalap Tim Ducati asal Italia yang akrab disapa Pecco sukses menjadi juara baru balap MotoGP di Mandalika 2023.

Pertarungan Pecco menarik perhatian penonton karena ia memulai balapan dari posisi 13 namun mampu melaju ke posisi 7 pada lap pertama, kemudian melesat ke posisi 3 pada lap ke delapan dan akhirnya menjadi juara dengan waktu 41 menit, 20,293 detik. Juara kedua dan ketiga diraih oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

BACA JUGA : Kejurprov Balap Motor Seri IV Rebut Piala Wali Kota Pontianak

Selain drama kemenangan Pecco yang menarik perhatian masyarakat luas, ada lagi yang lebih menarik yaitu untuk pertama kalinya di dunia, dan hanya di Indonesia para juara MotoGP dihadiahi benda pusaka berupa Keris. Hal ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi NTB dalam mempromosikan kekayaan warisan budaya Nusantara ke tingkat internasional.

Pemerintah provinsi NTB melalui BPPD NTB yang berkolaborasi dengan MGPA, ITDC, DORNA, dan Dyandra merangkul IKM lokal NTB, IHGMA, dan Paguyuban Keris Pasek NTB yang secara khusus membuat tiga buah keris untuk dihadiahkan kepada para peraih podium di final MotoGP Mandalika.

Penyerahan hadiah tersebut berlangsung setelah Podium Ceremony dan diserahkan oleh PJ Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi kepada Fabio Quartararo sebagai juara 3, Menparekraf Sandiaga Uno kepada Maverick Vinales sebagai juara 3, dan Menteri BUMN, Erick Thohir kepada sang juara, Francesco Bagnaia alias Pecco.

Adapun alasan dibalik pemilihan Keris adalah karena merupakan simbol ketangkasan pria Indonesia, pelindung dan juga sebagai penjaga. Selain itu juga karena Keris telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan Budaya berupa benda milik Indonesia.

Selain semua fungsi diatas, bagi masyarakat Suku Sasak di Lombok, Keris adalah aksesoris wajib bagi pria. Keris akan selalu menempel dalam balutan pakaian adat lengkap pria suku sasak.

Menurut Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani yang juga berperan sebagai Sekretaris II pelaksana Daerah untuk MotoGP, mengatakan, pemerintah provinsi NTB berharap segala bentuk pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan dapat memperkuat citra Mandalika GP sebagai sebuah event yang mampu menjembatani antara olahraga, seni budaya dan pariwisata.